Kamis, 25 November 2010

Ya,,,,,RabbI,,,,

Allahu Rabbi,

aku minta izin Ketika suatu saat nanti aku jatuh cinta,
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang,
Hingga membuat lalai akan adanya engkau Allahu Rabbi,
aku punya pinta Ketika suatu saat nanti aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas,
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh
Allahu Rabbi, izinkanlah Ketika suatu saat nanti aku jatuh cinta Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan cinta-Mu Dan membuatku semakin mengagumimu
Allahu Rabbi Ketika suatu saat nanti aku jatuh cinta Pertemukanlah kami Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu
Allahu Rabbi, pintaku yang terakhir
Ketika suatu saat nanti aku jatuh cinta
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu Amiiinnn.......

Senin, 22 November 2010

do'a setelah kita mencari ilmu

Mencari ilmu wajib bagi ummat muslim. terkadang setelah kita mencari ilmu sejenak kita berfikir apakah ilmu ini dapat hadir saat kita butuhkan. berikut adalah do'a agar ilmu yang telah kita pelajari dapat hadir ketika kita membutuhkannya.
Mencerdaskan otak dan tidak mudah lupa



Allaahumma nawwir bil kitabi bashari wasyrah bihii shadrii was ta'mil bihii badanii wa athiliq bihii lisaanii waqawwi bihi janaanii wa asri' bihii fahmii waqawwi bihii ‘azmii bihawlika wa quwwatika fa innahu laa hawla walaa quwwata illa bika yaa arhamarraahimiin. Alaahumma istawda’tuka maa ’allamtaniihi fardudhu ilayya ‘indahaajatii ilaihi walaa tansaniihi yaa rabbal ‘aalamiin.

Artinya:
“Ya Allah, terangilah pandangan saya dengan AL Qur’an. Dan dengannya lapangkanlah hati saya dan dapatlah kirannya beramal dengannya. Lancarkanlah lidah saya dalam mengucapkannya, dan teguhkanlah hati saya dengannya, dan percepatkanlah kefahaman saya dengannya serta teguhkanlah saya dengannya. Dengan sebab daya dan kekuatan-Mu, karena tiada daya untuk melakukan taat dan tiada upaya untuk menjauhkan maksiat, melainkan dengan pertolongan-Mu, ya Tuhan Maha Pengasih sekalian yang berkasih sayang, Ya Allah saya menitipkan kepada-Mu ilmu yang telah engkau ajarkan kepadaku, maka perkenankanlah kirannya Engkau mengembalikannya lagi kepadaku ketika saya membutuhkannya. Dan janganlah hendaknnya Engkau melupakannya, Wahai Tuhan Semesta alam.”

Selasa, 09 November 2010

AKHLAK TERPUJI MATERI KELAS XI AKIDAH


AKHLAK TERPUJI
MATERI KELAS XI
AKIDAH
A. Berpakaian

Ø      Dalil dalam berpakaian yang baik

 “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

Ø     Etika dalam berpakaian
  1. Disunnatkan memakai pakaian bagus dan bersih.
  2. Pakaian harus menutup aurat.
  3. Pakaian laki-laki tidak boleh menyerupai pakaian perempuan atau sebaliknya.
  4. Pakaian tidak boleh ada gambar makhluk yang bernyawa atau gambar salib.
  5. Adapun perempuan, maka seharusnya pakaiannya menu-tup seluruh badannya.

B. Berhias

Ø     Dalil dalam berhias yang baik

 “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.

Ø     Etika dalam berhias
  1. Laki-laki tidak boleh memakai emas dan kain sutera kecuali dalam keadaan terpaksa.
  2. Disunnatkan menggunakan farfum bagi laki-laki dan perempuan,kecuali bila keduanya dalam keadaan berihram untuk haji ataupun umrah.
  3. Haram bagi perempuan memasang tato.

C. Berjalan

Ø     Dalil dalam berjalan yang baik
 “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”

Ø     Etika dalam berjalan
  1. Pertama, niat yang benar. Seorang Muslim hendaklah berniat yang benar ketika hendak berjalan. Niatkan berjalan itu untuk tujuan yang baik itu sebagai ibadah dengan mengharapkan ridha dari Allah SWT.
  2. Kedua, tak berjalan untuk suatu yang haram. Sesungguhnya, kedua kaki akan memberi kesaksian berbicara pada hari kiamat.
  3. Ketiga, bersikap tawadhu dan tidak sombong.
  4. Keempat, berjalan normal. Hendaklah seseorang berjalan normal, yakni pertengahan antara berjalan terlalu lambat dan terlalu cepat.
  5. Kelima, tak menoleh ke belakang. Dalam Shahiihul Jaami dikisahkan bahwa Nabi Muhammad SAW apabila berjalan tidak menoleh ke belakang.
  6. Keenam, tak berpura-pura lemah ketika berjalan. Berpura-pura lemah ketika berjalan dengan maksud untuk dilihat orang lain dilarang dalam Islam
  7. Ketujuh, berjalan dengan kuat. Setiap Muslim harus berjalan dengan tegap seperti yang dicontohkan Nabi SA
  8. Kedelapan, menghindari cara berjalan yang tercela
  9. Kesembilan, tidak berjalan dengan satu sandal.
  10. Kesepuluh, bertelanjang kaki sesekali waktu. Bertelanjang kaki termasuk tanda tawadhu di hadapan Allah SWT.

D. Bertamu dan menerima tamu

Ø      Dalil tentang bertamu yang baik

 “………Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah- rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah.”

Ø     Etika dalam bertamu
1.      Meminta izin.
2.      Minta Izin Maksimal Tiga Kali
3.      Tidak Menghadap Ke Arah Pintu Masuk, Namun Disisi Kanan atau Kirinya
4.      Jika Ditanya Hendaknya Menyebut Nama Yang Jelas
5.      Dilarang Mengintai Ke Dalam Bilik
6.      Bila Diminta Pulang, Hendaknya Pulang
7.      Menyempaikan Salam Kepada Shohibul Bait Bila Telah Berjumpa
8.      Tidak Masuk Bila Yang Mengizinkan Wanita
9.      Menundukkan Pandangan Jika Apabila Melihat Wanita (lawan jenis)
10.  Mendoakan Shohibul Bait
11.  Tidak Menceritakan Aibnya Kepada Orang Lain

Ø      Dalil tentang menerima tamu yang baik

 “apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu.

Ø     Etika dalam menerima bertamu
1.      Menjawab Salam
2.      Boleh Menanyakan Siapa Namanya
3.      Boleh Menolak Tamu
4.      Boleh Saling Berpelukan dan Berjabat Tangan
5.      Tidak Memasukkan Tamu Lain Jenis
6.      Menyambut Tamu Dengan Gembira
7.      Menjamu Tamu Sesuai Kemampuan